Thursday, February 19, 2009

Kata saya tentang Industri Telematika

by Grace Natalia
1308008



Industri Telekomunikasi, Media, dan Informatika (Telematika) merupakan industri dengan teknologi yang berkembang paling pesat, juga paling membutuhkan banyak tenaga ahli serta terampil, sehingga membuka kesempatan kerja dan usaha yang sangat luas. Industri Telematika mencakup berbagai jenis industri, mulai dari industri manufaktur, sampai industri jasa. Industri manufaktur biasanya memproduksi perangkat keras dan lunak pada komputer, seperti BIOS, Sistem Operasi, dsb., juga perangkat pada sistem telekomunikasi, seperti pesawat telepon, kabel telekomunikasi, dsb. Sedangkan industri jasa biasanya menyelenggarakan jasa telekomunikasi (telco) seperti jasa layanan SLJJ, jasa telegram, dsb. Industri jasa juga menyelenggarakan jasa komputer seperti jasa perancangan komponen komputer, perancangan jaringan, ataupun konsultasi pemilihan perangkat komputer.

Perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang ini, seperti IBM, Telkom, AT&T, Excelcomindo, Siemens, Nokia, Toshiba, Oracle, HP, dsb., merupakan perusahaan yang berkembang dengan sangat pesat, sehubungan dengan berkembangnya permintaan pasar akan barang-barang dan jasa yang berhubungan dengan telekomunikasi dan informasi.

Di Indonesia, Industri Telematika pun sedang berkembang, terutama di bidang telekomunikasi. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya operator komunikasi seperti Excelcomindo, Telkomsel, Indosat, dsb. Belum lagi operator-operator baru seperti 3(three), Mobile8, dsb. yang bermunculan dan saling bersaing ketat dalam penawaran tarif kepada konsumen. Layanan komunikasi pun mengalami banyak perkembangan. Kalau dulu hanya ada telepon dan telegram, sekarang kita dapat menikmati banyak layanan seperti telepon seluler, nada sela,dlsb.
Namun demikian, industri manufaktur di Indonesia tidak terlalu berkembang. Penyebabnya adalah lebih banyaknya produk luar negeri yang dipakai di Indonesia, daripada yang diproduksi di perusahaan Indonesia. Produk yang dihasilkan di Indonesia menjadi tidak berkembang dan jarang diproduksi. Perusahaan-perusahaan di Indonesia pun menjadi lebih banyak dipegang oleh pihak asing.

Bila dilihat dari sisi industri perangkat lunak, Indonesia memiliki peluang yang cukup baik, karena Indonesia pun memiliki banyak engineer terampil yang sanggup menghasilkan perangkat-perangkat lunak yang dibutuhkan oleh pasar. Karena pengembangan perangkat lunak yang tidak memerlukan peralatan produksi yang canggih ataupun mahal (hanya memerlukan komputer, perangkat lunak bahasa pemrograman, ide cemerlang, dan keterampilan dalam merekayasa perangkat lunak), industri perangkat lunak diharapkan akan dapat berkembang lebih pesat di Indonesia.

(=^o^=)v

No comments: